Pranasiswa Logo

Ekosistem Pembelajaran: Ekonomi Sirkular

Membangun sistem peternakan berkelanjutan melalui kambing Jawarandu dengan pendekatan ekonomi sirkular yang memberdayakan petani muda

Asal Usul Kambing Jawarandu

Kambing Jawarandu adalah hasil persilangan antara Kambing Peranakan Etawah (PE) dan Kambing Kacang. Genetiknya mirip Kambing Kacang, namun punya ciri fisik dari Etawah. Ukurannya lebih kecil dari kambing Etawah Murni.

Kambing Jantan

Tinggi: 60-65 cm
Berat: >40 kg

Kambing Betina

Tinggi: ~56 cm
Berat: ~40 kg

Kambing Jawarandu

Potensi Produksi

Kambing Jawarandu memiliki potensi produksi yang optimal untuk kebutuhan ekonomi berkelanjutan

Produksi Susu

Rata-rata produksi 1.5 liter/hari

  • Kaya nutrisi dan mudah dicerna
  • Bernilai ekonomi tinggi
  • Cocok untuk olahan premium

Produksi Daging

Daging empuk dengan cita rasa khas

  • Harga lebih terjangkau
  • Disukai pasar lokal
  • Cocok untuk berbagai olahan

Potensi Reproduksi

Kambing ini bisa berproduksi sepanjang tahun

150-154

Hari masa bunting

1-3

Anak per kelahiran

Optimalisasi pakan dan manajemen kawin dapat meningkatkan kelahiran kembar

Budidaya & Limbah

Semi-intensif

Kombinasi kandang & penggembalaan

Pupuk Organik

Limbah feses → kompos padat, urin → pupuk cair

Pakan Ternak

Ampas susu untuk pakan ayam/ikan

Produk Olahan

Diversifikasi produk untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing pasar

Produk Susu

  • • Susu segar/pasteurisasi
  • • Yoghurt premium
  • • Sabun susu kambing

Produk Daging

  • • Sate beku siap bakar
  • • Abon premium
  • • Rendang siap saji
  • • Daging slice

Produk Organik

  • • Pupuk organik padat
  • • Pupuk organik cair
  • • Kompos berkualitas

Pemanfaatan di Pertanian

Pupuk kambing digunakan kembali ke sawah atau kebun. Sistem pertanian organik & tumpangsari (hijauan + pangan) diterapkan untuk keberlanjutan ekosistem.

Pertanian Organik

Mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia

Sistem Tumpangsari

Kombinasi hijauan pakan dan tanaman pangan

Model Bisnis Kelembagaan

Struktur organisasi yang berkelanjutan untuk mendukung ekosistem pembelajaran

KTT-S

Kelompok Tani Ternak Sirkular

Koperasi

Pengolahan & Pemasaran

Pendampingan

SMK, Penyuluh, Kampus

Distribusi

Pasar Lokal, BUMDes, Digital

Manfaat yang Diharapkan

Dampak positif yang dihasilkan dari ekosistem pembelajaran ekonomi sirkular

Ekonomi

Pendapatan dari susu, daging, pupuk, dan berbagai produk olahan

Lingkungan

Mengurangi limbah, pupuk kimia, dan emisi karbon

Sosial

Pemberdayaan, beasiswa kambing kuliah, dan wisata edukatif

Edukasi

Teaching farm untuk SMK, santri, dan mahasiswa